Sunday, December 18, 2011

Kesabaran yang baik

Bismillahirrahmanirrahim..

"Sesungguhnya orang-orang yang ingin berita perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya di dunia dan di akhirat; dan (ingatlah) Allah mengetahui (segala perkara) sedang kamu tidak mengetahui (yang demikian)." 

- [An-Nur: 19]



Sepotong ayat ini, telah menemukan saya kisah tentang peristiwa ahlul ifki dalam Tafsir Ibnu Katsir. Kisah yg diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim dalam Shahih mereka..

Saat dihimpit dengan fitnah, dan kehilangan kata untuk membela. Subhanallah.. ayat ini yg menjadi pilihan 'Aisyah radhiallahu anha.


"Demi Allah, aku tidak menemui perumpamaan diriku kecuali seperti apa yang dikatakan oleh Ya'qub, ayah Nabi Yusuf:


"Maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan." - [Yusuf: 18]"



*** - Kita mungkin sangat jauh nak jadi seperti mereka.. tetapi, apa kata kita sama-sama bersabar dengan mereka? =)

Wallahu'alam

Anekdot

Bismillahirrahmanirrahim..

Anekdot selamba:

Salafi:  Kita tak boleh ambil ilmu dari sebarangan orang !
Orang biasa: Eh, kenapa?
Salafi: Kena ikut yg ikut manhaj Salafus Soleh ! Ini manhaj sahih ! Bersanad ! Ulama sunnah!
Orang biasa: Waa.. kau berkobar-kobar benar. Kuliah selalu pi kat masjid mana?
Salafi: Err... aku tengok youtube jer.


+++++++++++++++++++++++


Moral of the story:

1. Kuasai ilmu alat dengan serius
2. Menuntut ilmu dengan serius seperti dapat khatam kitab-kitab syarah sahih muslim ke.. etc. Dan sudah tentu dengan berguru.
3. Kurangkan membazir masa menyiasat satu persatu ulama. Sekarang tumpukan  pada khatam ilmu dari satu persatu guru.
4. Perbaiki diri dan cerminkan diri setiap hari.


Wallahu'alam bissowab..




Wednesday, December 14, 2011

Hadiah Pahala Bagi Orang yang Dihina

Bismillahirrahmanirrahim...

Bila anda dicela, dihina, dan direndahkan oleh orang lain maka jangan terlalu bersedih. Sesungguhnya pencelamu sedang berbuat baik kepadamu dari dua sisi :

▸ Pertama : ia sedang menghadiahkan kebaikannya kepadamu

▸ Kedua : dgn sebab celaannya Allah menghapus dosa-dosamu

Seorang salaf berkata : Kalau aku boleh berghibah maka kedua orangtuakulah yg paling berhak untuk aku ghibahi, karena mereka berdualah yg paling berhak untuk kuserahkan kebaikanku.

Karenanya kaum syiah yg selalu mencela para sahabat sesungguhnya menguntungkan para sahabat, Allah menghendaki kebaikan terus mengalir kpd para sahabat meskipun mereka dalam liang lahad..
Demikian juga halnya dengan Ibnu Taimiyyah dan Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab yang senantiasa dicela dan dituduh dengan tuduhan dusta hingga saat ini, semoga pahala terus mengalir kepada mereka...aamiiin

credit to : http://firanda.com/

Monday, November 14, 2011

Ziarah-menziarahi

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

أَنَّ رَجُلًا زَارَ أَخًا لَهُ فِي قَرْيَةٍ أُخْرَى فَأَرْصَدَ اللَّهُ لَهُ عَلَى مَدْرَجَتِهِ مَلَكًا فَلَمَّا أَتَى عَلَيْهِ قَالَ أَيْنَ تُرِيدُ قَالَ أُرِيدُ أَخًا لِي فِي هَذِهِ الْقَرْيَةِ قَالَ هَلْ لَكَ عَلَيْهِ مِنْ نِعْمَةٍ تَرُبُّهَا قَالَ لَا غَيْرَ أَنِّي أَحْبَبْتُهُ فِي اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ فَإِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكَ بِأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّكَ كَمَا أَحْبَبْتَهُ فِيهِ

“Sesungguhnya ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di daerah lain, maka Allah mengutus seorang malaikat menunggu orang tersebut di jalan yang ia lalui. Ketika orang tersebut lewat, malaikat bertanya, “Hendak kemanakah engkau?” Ia menjawab, “Aku ingin mengunjungi saudaraku yang tinggal di daerah ini.” Ia menjawab, “Apakah engkau memiliki piutang yang menjadi tanggungan saudaramu tersebut yang ingin engkau ambil.” Ia menjawab, “Tidak ada, selain karena aku mencintainya karena Allah ‘Azza wa Jalla.” Malaikat pun berkata, “Sesungguhnya aku adalah utusan Allah yang Allah utus untuk menyampaikan bahwa Allah pun mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu tersebut karena-Nya.” 



[H.R. Muslim]


Saya teringat pada seorang insan yg sanggup menziarahi saya malam-malam untuk beraya. Saya terbaca hadits ini, terus saya teringatkan dia..=)


“Allah Tabaraka wa ta’ala berfirman, ‘Telah pasti kecintaan-Ku kepada dua orang yang saling mencinta karena Aku, saling bermajelis karena Aku, saling mengunjungi karena Aku, dan saling memberi karena Aku.” 

[H.R. Malik dari shahabat Muadz bin Jabal , dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib].





Uhibbuki fillah abadan abada...=)

Tuesday, October 18, 2011

Capaian ilmu

Bismillahirrahmanirrahim..

Alhamdulillah.. terjumpa post yg menarik dari facebook ustaz kawakib_duriyah. Saya rasa manfaatnya sangat banyak.. Jadi, saya ingin kongsi cepat-cepat di sini.

Jazakallahu khairan kathiran ya ustaz.. :)


--------------


Al-Muzani adalah salah seorang murid Imam al-Syafie. Beliau berkata, "Jika ada orang yang dapat mengeluarkan kegusaran hati dan segala yang mengotorkan hati tentang perkara aqidah maka Imam al-Syafie adalah orangnya."

Beliau menyambung, "Aku pernah bertemu dengan beliau sewaktu beliau berada di dalam Masjid Jami' di Mesir. Apabila aku bersimpuh di hadapan beliau, langsung aku berkata, "Dalam hatiku terdetik sebuah persoalan tentang tauhid yang mengganggu hatiku. Saya tahu tidak ada orang yang memiliki ilmu sebagai mana tuan miliki. Bagaimana jawapan tuan menurut ilmu yang tuan miliki?"

Imam al-Syafie nampak berang lalu berkata, "Tahukah kamu di mana kamu berada sekarang?" Aku menjawab, "Tahu." Beliau melanjutkan, "Ini adalah tempat di mana Firaun ditenggelamkan. Adakah kamu pernah mendengar Rasulullah SAW memerintahkan bertanya masalah itu?" Aku menjawab, "Tidak." Beliau bertanya lagi, "Adakah para sahabat pernah berbincang hal itu?" Aku menjawab, "Tidak."

Beliau bertanya lagi, "Kamu tahu berapa jumlah bintang di langit?" Aku menjawab, "Tidak." Beliau bertanya lagi, "Bintang yang kamu tahu jenisnya, waktu terbit, waktu tenggelamnya, tahukah kamu dari apa ia diciptakan?" Aku menjawab, "Tidak."

Beliau berkata, "Sesuatu dari makhluk ini yang kamu lihat dengan mata kamu sendiri pun tidak tahu, adakah kamu mahu bertanya tentang Ilmu Sang Pencipta?"

Kemudian beliau bertanyakan aku tentang persoalan wudhu'. Aku keliru menjawabnya. Kemudian beliau mengembangkan persoalan itu kepada empat persoalan pula. Tidak ada satupun aku jawab dengan baik. Lalu beliau berkata, "Persoalan yang kamu perlukan sehari semalam sebanyak lima kali sudah tidak mantap, lalu kamu mahu memaksa diri kamu untuk bertanya tentang Ilmu Maha Pencipta? Jika terdetik lagi di hati kamu (tentang aqidah), kembalilah kepada Allah dan firmanNya;

"Dan Tuhan kamu ialah Tuhan yang Maha Esa; tiada Tuhan (Yang berhak disembah) selain dari Allah, yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi; dan (pada) pertukaran malam dan siang; dan (pada) kapal-kapal yang belayar di laut dengan membawa benda-benda yang bermanfaat kepada manusia; demikian juga (pada) air hujan yang Allah turunkan dari langit lalu Allah hidupkan dengannya tumbuh-tumbuhan di bumi sesudah matinya, serta Ia biakkan padanya dari berbagai-bagai jenis binatang; demikian juga (pada) peredaran angin dan awan yang tunduk (kepada kuasa Allah) terapung-apung di antara langit dengan bumi; sesungguhnya (pada semuanya itu) ada tanda-tanda (yang membuktikan keesaan Allah kekuasaanNya, kebijaksanaanNya, dan keluasan rahmatNya) bagi kaum yang (mahu) menggunakan akal fikiran."




  (al-Baqarah: 163-164)



Sumber gambar diperoleh : http://monsterlayer.com/


Maka jadikan wujudnya makhluk itu sebagai bukti adanya Pencipta. Janganlah kamu memaksakan diri untuk mencapai ilmu yang tidak mungkin kamu capai dengan akalmu. "

"Setelah itu, aku betul-betul insaf."




Sumber ; Siyar A'lam al-Nubala'.

Monday, October 17, 2011

Ini adalah rahmat Tuhan :)

Bismillahirahmanirrahim..

Alhamdulillah.. 3x

Saya tidak dapat mentadabbur kitab hijau pagi tadi... rupanya ada ibrah yg Allah ingin beri, tunjukkan hari ini. Sayang Allah dekat kita... kan? ;)

Semalam, saya dapat emel.. dari seorang kakak. Tetapi, pertama kali saya membacanya, adalah membacanya dengan emosi saya. Saya terus rasa down lepas membacanya.

Rasa down itu berterusan.. hingga saya tak mampu nak menatap kitab kesayangan saya. Bayangkan penangan perasaan negatif itu?

Kemudian saya tertidur dalam perasaan yg berkecamuk. Ada kala rasa marah, adakala, rasa sedih, adakala rasa benci, adakala rasa putus asa..

.............

Tengah hari ini, saya membaca semula emel tu.. Tetapi, dengan cara yg berbeza dari pagi tadi.

Saya mengubah intonasi nya kepada seorang yg sangat penyayang, seorang kakak yg sangat lemah-lembut, seorang kakak yg sangat mengambil berat tentang saya... seorang kakak yg tenang lagi menenangkan.. matanya bening, senyumannya manis sekali.. Hanya keindahan yg terlihat darinya..

(Allah.....)

Saya ingin menangis..

Saya ingin sekali mendakap wanita itu..

dan menangis semahu saya. "Maafkan saya...!"

"Uhibbuki fillah!"


"Sesungguhnya aku keluar dari rumahku, lalu setiap sesuatu yg aku lihat, merupakan nikmat Allah dan ada pelajaran bagi diriku" - Syaikh Abu Sulaiman ad-Darani



Saturday, October 15, 2011

Untukmu

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Alhamdulillah.. 3x

Hikmah perjalanan hidup ini, telah mendidik diri seorang hamba. Hebat Allah.. Dia mengatur hanya yg TERBAIK. Perencanaan-Nya sarat dengan hikmah yg tidak terhitung.

Pernahkah sesuatu yg dijadikan-Nya adalah sia-sia?

Saat hampir tersembam, alunan kalam-Nya membisik jiwa. (Allah....!)

Tubuh hebat menggeletar.. dingin.

Air mata acap kali bertakung.

"Ya Wadud..  Ya Ghaffur.. Ya Mujeeb.. Ya Wakeel.. Ya Allah.."



"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal; (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): 


"Ya Tuhan kami,

Tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, 
Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. 



Ya Tuhan kami, 

Sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, Maka sungguh Telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. 



Ya Tuhan kami, 

Sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): 
"Berimanlah kamu kepada Tuhanmu",
 Maka kamipun beriman. 



Ya Tuhan kami,

 ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. 



Ya Tuhan kami, 

berilah kami apa yang Telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. 
Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."



(Surah Ali 'Imran; Ayat 190-194)



Sawah Padi Sunset Ver 1.2




Hakikat perjalanan seorang hamba..  dalam mengharap pergantungan yg berterusan dari Al-Khaliq. Pencipta Agung.

Betapa.. betapa.. hanya mampu terungkap dengan luahan bicara hanya kepada Allah..

Agar bersinar keyakinan..
Agar terusir keraguan yg nakal dan derhaka..

Tenang dan menenangkan..

Dalam menggarap keikhlasan meraih redha-Nya

Ra’sul mal fid dunya huwad din.."Harta yang utama di dunia ialah AGAMA."


~terima kasih ya Allah untuk rindu dan cinta ini..~

Allahuakbar!


Thursday, October 13, 2011

Dars 1

Bismillah

Hari ni, nak kongsi nota yang cantik.. Moga dengan harapan mendapat redha Allah. Membuat nota yg cantik untuk mendapat redha Allah.. :)

                         





















Akan bersambung... insyaAllah

** - Tak reti nak share file word macam mana... :(


Wednesday, October 12, 2011

Kerja yg bersungguh!

Bismillah

Saya mengikuti kelas arabic pagi tadi di wiziq.com.

Kelas pukul 2 pagi.

Tak percaya?

Nah, see my notes.



Kelas habis pukul 3 setengah.

Jadi?




** - Kak Izzah, agak mamai masa akak message mai tadi. Sebab rasanya macam mimpi pasal akak dengan message2 sekali.. huhuhuhu

Sunday, October 9, 2011

Kerana mencari cara menulis huruf م

Bismillah

Setelah bertapa di rumah sahabat semalam, saya akhirnya menyedari kelemahan diri saya. Iaitu menulis م dengan baik.

Lalu, saya meng-google kaedah menulis م yg betul di internet.

Cara saya meng-google adalah dengan mencari image yg saya rasa menepati kehendak hati saya. Samalah seperti saya meng-google resepi masakan, akan saya cari yg betul-betul cantik dan nampak sedap! (contoh: Donut yg betul-betul gebuzz)

Baik, sambung cerita pasal م.

Lalu hasil peng-google-an saya, telah menemukan sesuatu yg lebih baik dari apa yg saya inginkan. Bagaikan pucuk dicita ulam mendatang!

Saya jumpa laman web ni. http://aselicahndeso.wordpress.com/

Arabic Pad 1.4 yg sangat da bomb!!!

Tak perlu nak buka ms word yg loading macam lambat. Puft! Sekejap je pakai Arabic Pad ni. Juga senang nak hafal key dia. (tak perlulah lepas ni nak beli sticker arabic tu yg tak terbeli-beli lagi..hehe :p)

Memang senang sangat guna Arabic Pad ni. Sangat mudah dan sangat senang!

Saya tak tahu nak khabarkan betapa hati ini sangat gembira dan bersyukur sekali.. alhamdulillah

Semoga Allah melimpah nikmat yg tidak berbelah bagi pada developer Arabic Pad ni.. ameen.


Ni saya cuba tulis dari Arabic Pad 1.4

سيتي ميسرة بنت وان چيك



**- cara nak tulis huruf م tu.. takpe, ada guru yg hebat untuk itu.. huhu

Thursday, October 6, 2011

Nasihat dari hati ke hati

Bismillah

Alhamdulillah.. Allah izin pada saya untuk menghirup mutiara-mutiara faedah dari buku ini. "Nasihat dari hati ke hati - Abdullah Haidir"

Saya kena tukarkan pembacaan saya yg kebelakangan ini berkisar cinta khususnya novel jua syair-syair arab yg kadang kala bila didalami, menimbulkan asyik, ghairah..

Saya menetapkan diri saya, bukanlah seseorang yg sesuai untuk mengulas lebih lanjut tentang perkara ini (soal masalah cinta).. mungkin orang lain?

"Kamu adalah apa yang kamu baca."

Baik, berbalik semula kepada faedah buku ini. Saya lihat sungguh banyak walaupun helaian muka suratnya tidak sampai pun sejilid tebal buku-buku biasa.

Tetapi buku ini menenangkan saya. Sungguh bagaikan sahabat yang tenang jua menenangkan.

Kalian tahu, apa itu sahabat yg tenang jua menenangkan?

Iaitu sahabat yang kata-katanya sentiasa berasaskan Al-Qur'an dan Hadis. Bagaikan air sungai yg mengalir membasahi nurani. Nyaman dan menyegarkan. Kata-katanya itulah yg mencerminkan peribadinya.. Hatinya basah dengan zikrullah.. Tindakannya pula sentiasa meletakkan syurga dan neraka di hadapannya.. masyaAllah, sungguh mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam.

Jadi, ayuh introspeksi diri. Apakah diri ini sahabat yg menenangkan?

Atau sahabat yg bakal dicaci sebegini?




“Wahai celakanya aku, alangkah baiknya kalau aku tidak mengambil si dia itu menjadi sahabat karib!" - (Surah Al-Furqaan, ayat 28)


Ya muqalliban quluub thabbit qalbina 'ala diinik.. ameen


Monday, October 3, 2011

Bersabar untuk tidak menanti

Bismillah

Taaruf ini.. aku rasakan begitu lama.
Maaf, jika engkau tidak memberi jawapan. Maka, inilah jawapanku.


"Aku bukan tidak sabar,
Hanya tak ingin menanti,
Karena berani memutuskan adalah juga kesabaran,
Karena kekadang penantian,
Membuka pintu-pintu syaitan.."



: )



Hati ini..
Apakah engkau mendengar suaranya saat memohon untuk tak dikotori?

Sunday, October 2, 2011

Hamba cinta

Bismillah

Wahai mereka yg berputus harap, kecewa, rasa takut, resah, tertanya-tanya, rasa sakit menahan gelodak hati dan sebagainya...

Dan semua rasa itu adalah kerana cinta.

Mari kita sama-sama tarik nafas dan merenung ayat ini.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surah Ar-Ra'du:




 "... sedang malaikat-malaikat pula akan masuk kepada mereka dari tiap-tiap pintu; (Memberi hormat dengan berkata): 

“Selamat sejahteralah kamu berpanjangan, disebabkan kesabaran kamu. Maka amatlah baiknya balasan amal kamu di dunia dahulu."


Sumber gambar diperoleh darihttp://umidanishku.blogspot.com/


Bersabarlah.. manakah nikmat yg lagi baik selain dari Syurga? :)

Dalam sebuah hadis yg diriwayatkan Ibnu Majah dengan sanad yang hasan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:

"Adakah orang yg telah mempersiapkan diri untuk menggapai syurga?"

Kuatkan hati, buktikan kamulah yg diberi salam dari para malaikat kerana kesabaran kamu. Inilah masanya..

Ujian di hadapan kamu.. Maka, persiapkanlah dirimu dan laluinya dengan gengaman iman yg penuh!

Mara sebagai seorang mukmin yg dijanjikan Allah syurga-Nya!

Ayuh!

-------------------

Saya ada persoalan yg bermain-main di fikiran saya. Saya mencari jawapannya di google. Ternyata tiada yg memuaskan hati ini. Jiwa memberontak dan menyalahkan jawapan yg ditulis itu langsung tidak memahami kehendak saya, masalah saya..

Lalu membelek buku "Indahnya Syurga." Baca sambil tersenyum..

Indahnya syurga! ^^




"Barangsiapa yg bersandar kepada pilihan terbaik yg Allah berikan untuknya, dia tidak akan berangan-angan selain keadaan yg pilihkan untuknya.."

Wednesday, September 28, 2011

Cintamu membunuhku

Bismillah


"Apabila cinta tidak berhasil

Bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..

ketika cinta itu mati..

kamu tidak perlu mati
bersamanya.."

- Kahlil Gibran -

~*****~


Ya.. tidak perlu mati bersamanya.

Walau sekian lama memendam rasa
Berakar selirat di dalam dada..
Sangka kukuh, berbuah rimbun
Rupanya mati ditelan kemarau

Itulah taqdir Ilahi.. 

Duhai hati,
Terimalah hakikat ini!

“Yang membuat kita menderita bukan pada kenyataannya melainkan karena tidak bisa menerima kenyataan” – Aa Gym


...............


Huhu, layan perasaan memang asyik. Nak salahkan novel Kak JJ! (lama dah tak layan novel).
Siapa-siapa yg rasa nak membaca novel Kak JJ, dipersilakan ke link ini. http://tidaksesolehsolehuddin.blogspot.com/



** - Bilalah Kak Izzah nak buat novel macam ni ye?

Friday, September 23, 2011

Kehidupan ini

Bismillah

Alhamdulillah, semalam saya berkesempatan ke pesta konvo USM di Pulau Pinang. Sangat besar.. Tapi, saya tak sempat nak terokai semua sebab ingin tiba ke Kuala Lumpur sebelum larut malam.

Alhamdulillah.. sempat beli sejambak bunga untuk kakak dan juga 2 buah buku. Semuanya rezeki dari Allah.. alhamdulillah. :)

Di sini ada sedikit perkongsian mengenai kehidupan. Saya sangat suka 1 petikan ini dalam buku "Indahnya Syurga - Dr 'Aidh bin Abdullah Al-Qarni"


. . . .  .  . . . . ..  .

Di muka surat 60:

Pada suatu hari Mu'awiyah ditanya yang pada saat itu beliau sudah berusia tujuh puluh tahun, ada yang mengatakan sudah berusia lapan puluh tahun.

Beliau ditanya: "Bagaimana menurutmu kehidupan ini?"

Mu'awiyah menjawab:

"Aku telah memakai pelbagai macam pakaian maka aku tidak pernah menemukan pakaian yg lebih indah seperti pakaian taqwa..

Aku telah meminum pelbagai macam minuman maka aku tidak pernah menemukan minuman yang lebih pahit daripada kekalahan..

Aku telah memakan pelbagai macam makanan maka aku tidak pernah melihat makanan yang lebih lazat daripada sabar menghadapi musibah..

Aku telah bergaul dengan saudara dan sahabat-sahabat maka aku tidak pernah melihat sahabat atau saudara  yang lebih utama daripada orang yang memiliki rasa takut kepada Allah ketika aku duduk bersamanya, dia berhadapan denganku dan aku berhadapan dengan dia dalam suatu majlis dan tiada siapa pun di antara kami melainkan Allah.."

Masya Allah.. sangat tepat bukan apa yg dinukilkannya? :')


Sumber gambar diperoleh dari http://akuislam.com/


"Apabila engkau mahu mencari sahabat

Maka bersahabatlah dengan orang yang
 bersungguh-sungguh

Iaitu orang yang memiliki sifat iffah, malu
dan mulia

Sahabat yang mengatakan tidak apabila engkau
 berkata tidak

Sahabat yang mengatakan iya apabila engkau
 berkata iya.."

- Ibnu Mubarak -

Sunday, September 18, 2011

Ujian.. Ujian

Bismillah

"Mak tak tahu Along sedih. Mak tak tahu!"

Along mengulang-ulang ayat itu dan akhirnya.. dia menghempas kuat pintu keretanya. Lalu pergi..

Ibunya yang masih bertelekung putih, hanya berdiri di tepi pintu. Memandang kosong.

"Along.. sedih Mak, Along tahukah?

....................

Fikir-fikir kembali, saya sendiri tak tergamak untuk meninggikan suara kepada mak abah. Walaupun kadang-kadang ada pernah rasa tindakan mak abah tak wajar.. tak rasional.. kolot, tetapi untuk menengking mereka, memang sangat-sangat TAK PATUT!

Emak abah tak bagi kahwin, nak kahwinkan dengan orang yg kita tak suka, minta kita buat itu, buat ini, emak abah tak suka hobi kita, tak suka pilihan kita, tak suka kawan kita, kongkong itu.. kongkong ini. Marah itu, marah ini.. Sikit-sikit ada je yg tak betul, emak abah sahaja yang betul, kita selalu salah,.. bla bla bla.

Kita rasa marah, benci, sakit-hati, tertekan!
Ah!!!

Rasa nak lari dari rumah pun ada...

. . . . . . . . .

(Astaghfirullah.. astaghfirullah.. astaghfirullah)

:)

Sabarlah..
Tenanglah..

Terlalu banyak dinukilkan ulama' perihal ini. Dan ketahuilah.. hal ini termasuk dalam Al-Kabair (Dosa-dosa besar).


Tidak takut kah?


Saya petikkan beberapa yang sebenarnya baru sahaja pertama kali saya membacanya.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:

"Mahukah kalian, aku khabarkan tentang dosa-dosa besar yang paling besar? Yaitu mempersekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang tua."

Umar bin Murrah al-Juhanniy meriwayatkan, seseorang menghadap Rasulullah dan bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah pendapatmu jika aku telah mengerjakan solat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, membayar zakat dan berhaji ke Baitullah, apa yang dijanjikan untukku?" Rasulullah menjawab, " Barangsiapa menunaikan semuanya itu, nescaya ia akan bersama para nabi, para shiddiqin, para syuhada', dan para shalihin kecuali jika ia durhaka kepada orang tua." [Diriwayatkan oleh Ahmad, Thabrani, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban]

Seseorang menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam mengadu, " Wahai Rasulullah, bapaku ingin mengambil seluruh hartaku!" maka baginda shallallahu 'alaihi wassallam pun bersabda, " Kamu dan seluruh hartamu itu milik ayahmu." [Diriwayatkan Ibnu Majah, At-Thahawi, At-Tabrani]

Seseorang menemui Abu Darda' radhiallahu anh mengadu, "Wahai Abu Darda', aku telah menikahi seorang wanita tetapi ibuku menyuruhku menceraikannya." Mendengar hal itu, Abu Darda' menjawab, "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam bersabda, "Orang tua itu pintu syurga yg paling tengah. Jika kamu mahu, kamu bisa menghilangkan pintu itu atau menjaganya."". [Diriwayatkan oleh Al-Humaidi, Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, Ath-Thayalisi, At-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban]

Ka'ab al-Ahbar pernah ditanya tentang maksud durhaka kepada kedua ibu bapa. Dia menjawab:

 "Jika ayah atau ibunya bersumpah, dia tidak memenuhinya. Jika dia diperintah olehnya, dia tidak mentaatinya. Jika keduanya meminta sesuatu darinya, dia tidak memberinya. Dan jika keduanya mempercayainya, dia mengkhianati keduannya."

Nasihat tentang berbakti kepada kedua orang tua

"Wahai orang yang menyia-nyiakan hak yang paling besar..
yang menjauhkan diri dari berbakti kepada orang tua, 
yang durhaka, 
yang melupakan salah satu kewajipan, 
yang lalai dari sesuatu yang ada di hadapan, 

Sesungguhnya, berbakti kepada kedua orang tua itu adalah hutang buatmu!

Sayang sekali kamu membayarnya dengan cara yang tidak baik, penuh noda aib. 

Kamu sendiri sibuk mencari syurga, padahal kamu sendiri menghilangkan pintunya. 

Ibumu yang telah mengandungmu selama sembilan bulan yang bagaikan sembilan kali berhaji. 
Dia yang dikala melahirkanmu menderita mempertaruhkan nyawa.
Dia yang telah menyusuimu, menahan mengantuk untukmu, memandikanmu dengan tangannya yang lembut dan selalu mendahulukanmu untuk urusan makanan. 
Dia yang pangkuannya menjadi tempat yang nyaman bagimu. 
Dia yang telah mencurahkan sepenuh kasih sayangnya kepadamu.
Jika kamu sakit atau nampak menderita, nescaya dia turut berduka, bersedih dan menangis tiada batasnya. Dia pasti mengeluarkan segalanya untuk mencari doktor buatmu.
Dia yang seandainya diminta untuk memilih kehidupanmu atau kematiannya, pastilah dia teriakkan kehidupanmu dengan suara yang paling lantang!

Betapa sering kamu mempergaulinya dengan akhlak yang tercela, namun dia tetap memohon taufiq bagimu dalam setiap doanya..?"

Subhanallah..

Nak dibandingkan sedih sendiri dengan sedih ibu dan ayah.. langsung tidak padan untuk dibandingkan. Lagi-lagi bila sebab sedih ibu ayah tak dapat datang masa aqiqah anak.. Bila ibu ayah tidak datang ke konvo sebab tiada siapa untuk menghantar ke sana.. dan bila ibu ayah tidak suka dengan pilihan hati..

Bagikan sepuluh kesedihan kamu kepada kedua orang tuamu.. Saya pasti kesemuanya tidak mampu berhadapan dengan satu kesedihan kedua orang tuamu.



** - Karya agung dari Imam Asy-Syafie iaitu "Al-Umm". Mengapakah dinamakan "Al-Umm"?

Friday, September 16, 2011

True sisterhood in Islam

Bismillah

I found this poem from youtube long ago. I copied and pasted the text here. It is a good poem, and it's still nice to ponder till now..

Are we true to our friends?

...................

True sisterhood in Islam

If you really are my friend

I sit with you all day
I spend all my time with you

I reach out to you when I am bored
..or have nothing to do

I call you to have fun or just hang around
I call you when I need a shoulder..
I call you when I am down

But are you really my friend?
That's my question to you

Something you need to answer.. if you are really true

Do you stop me from all evil and prevent me from all vice..
Or do you assist me in it with your immoral advice?

Do you take me to the masjid and remind me it's time to pray..
Or do you say, "You can pray later.. it's perfectly okay"?

When we spend time together.. are there angels in the room..
Or do we trespass limits where only devils dare to loom?

Is our talk filled with that which pleases the Most High..
Or is it that which angers Him.. something sure to annoy?

Do you ask me to sin along with you.. not leave you to sin alone?
Have I mastered through you the ways of sin?
Has my evil grown?

If I start to backbite, do you stop me midway
Or do you add a word or two, adding spice to what I say?

Do you encourage me.. when I try to be good
Or do you make FUN of me.. just a Kaafir would?

When i walk with you in Hijaab.. am I a source of embarrassment
Or when I pray in public places, is that your predicament?

Do you remind me of importance of the Qur'an and Sunnah

Do you guide me to the way of success, salvation.. and Jannah?

Do we fast while others eat and drink..
Do we pray while others sleep..

Or are we the ones whose company no pious would like to keep?

Have you taught me what I need to know..
..or have you pushed me away
from the very things that can save me on Judgement Day

When my deeds will shown to me..
When I see my final end

Will I then thank Allah for having you as a friend?

Will I curse you when it is time.. to get up from my grave
"I wish I never met you!".. 

Is that what I will rave?

"Oh woe to me! Had I not taken you as my friend!"
"What evil company.. to lead me such an end!"

On the Day of Judgement 
Amid chaos, confusion and disgrace
You too, will run away from me..
You too, will turn your face

Will I then  know.. to my dismay.. the bitter reality

Will I then realize.. that you are in fact..
My enemy?

If you really are my friend..
If that's what you really say

Then you will care about my 'book'..
The one I'll hold that Day

You will help me to fill it
With goodness and piety
And from sin and transgression.. to keep it empty

You will aid me to do good.. advise me if am wrong
You will assist me in righteousness
You will make my Deen strong

You will not take offence if I enjoin what is good
And forbid what's evil..

That's the right Sisterhood

And if, truly, for the sake of Allah..we love one another
Under the shade of His Throne is where we will meet each other

I will then, thank you for your company,
advice and good counsel
And the time we spent together..
For all that I will be grateful

Then, if I were to enter Heaven
I would look for you and ask..
"Where is my companion.. my true friend of the past?"

In Jannah we will abide.. there we will be together
For.. you were MY TRUE FRIEND.. for ever and ever.



Friday, August 12, 2011

Kedai gunting rambut itu

Bismillah

Pagi ini, ingin bercerita al-kisah dot dot dot

+++++++++++++++

Ada sebuah kedai gunting rambut terletak di tengah kota. Pemiliknya seorang lelaki berbangsa India. Agak peramah orangnya.

Pelanggan setianya ramai. Ada yg kecil dan ada yg sudah berumur. Masing-masing ingin menggunting rambut di sana. Dalam banyak-banyak pelanggannya, ada seorang bapa selalu datang bersama anaknya. Katanya, anaknya ingin gunting rambut gaya Murphy dalam cerita Robocop.

Sumber gambar : http://filmsofthe80s.blogspot.com


hmm..

Itu cerita 20 tahun dahulu..

Kini, kedai gunting rambut itu semakin maju. Tetap berada di tengah kota. Pelanggannya semakin bertambah saban tahun.

Dan si anak itu pula sekarang sudah bekerja, mempunyai keluarga sendiri.. dan sudah tentu gaya rambutnya tidak lagi gaya Murphy. Ah.. itu cuma rasa taksub kanak-kanak pada seorang hero Robocop sahaja!

Si bapa pula seperti biasa. Menuju ke kedai gunting rambut dengan motosikal lapuknya. Sendiri.

Kehadiran si bapa ke kedai disambut baik sekali. Sambil menggunting sambil bersembang. Hai.. banyak sungguh pemilik kedai itu ingin bercerita. Ada saja benda yg nak dibualkan.

Hinggalah.. si pemilik kedai berkata, "Hei, Isnin kelmarin anak u datang gunting rambut sini."

Si bapa tersenyum. "Anak saya?"

Pemilik kedai mengiyakan, "Ya.. anak u lah!"

Si bapa terus tersenyum. Senyuman yg penuh makna. Penuh rahsia.

Hatinya sedang sarat dirudung perasaan yg bercampur-baur. Pulangnya dari kedai gunting rambut itu, membawa pelbagai persoalan.

" Dahulu, orang tua inilah yg perkenalkan anak itu dengan kedai gunting rambut itu. Sekarang, dia lebih ingat kedai gunting rambut itu daripada menjenguk diriku."

Gumamnya sendiri.


-tamat-


** - Lama tak tulis cerpen. Ni kalau masa SPM dapat berapa je?

Friday, August 5, 2011

Do we really possess such Qualities?

Bismillah

Allah Subhanahu wa Ta'ala says in the Quran....

" For Muslim men and women,

 for believing men and women, 

 for devout men and women, 

 for true men and women,

for men and women who are patient and constant

 for men and women who humble themselves, 

 for men and women who give in Charity

 for men and women who fast (and deny themselves), 

 for men and women who guard their chastity,

 and for men and women who engage much in Allah's praise,

- for them has Allah prepared forgiveness and great reward. "

[Surah Ahzab: 35]


~*******~


Allahu Akbar!
May Allah grant us all these outstanding and essential Qualities in this Ramadhan! 

Amin..

Tuesday, August 2, 2011

Aku bukan Jaja

Bismillah

Siapa dah baca buku JAJA & DIN?

Saya sangat kagum dengan peribadi jaja dalam novel itu. Sungguh dia berjaya hidup dalam penuh kezuhudan bersama suami tercinta, din. Saya kagum.. Dia betul-betul menerima kesilapannya dan berjaya berubah..

Bila membandingkan diri dgn jaja, saya sangat-sangat la ketinggalan. Saya masih tidak dapat melepaskan diri dari mendengar lagu-lagu.. musik-musik. Baru-baru ini saya ditegur oleh kawan saya tentang musik dan lagu ni. Dia kata, "kenapa tak tukarkan musik tu dgn ayat-ayat suci al-Qur'an?" Saya terdiam.. Saya nak kata apa? Nak kata musik tu lebih diminati berbanding ayat-ayat suci al-Qur'an?? Astaghfirullah... begitu teruknya saya sebagai hamba ALLAH ini jika membanding-bandingkan sesuatu yg bukan hak saya.

Lama saya terdiam... memikirkan ayat untuk dibalas.

Dia tambah lagi, "Itulah silap kita sebab dahulukan akal.. Apa yg kita rasa tu betul, kita buat. Tapi tak berpandukan al-Qur'an dan hadith-hadith sohih."

Kalian tahu tak, inilah buat pertama kalinya saya menerima teguran dari orang yg baru saya kenal beberapa hari. Perit juga kadang-kadang kena tegur ni. Sebab kita rasa kita ni dah betul sangat. Pastu bila ada orang tegur, kita melenting pula. Rasa macam tak puas hati pun ada. Iye la kan, baru je kenal, dah berani tegur orang dah. Detailnya dia tegur saya. Macam saya ni sangat-sangat la bersalah mendengar lagu. Salah ke orang yang menegur? Ke salah sendiri yang dah tak boleh terima teguran? Saya tak tahulah kenapa saya rasa cam nak tutup telinga je bila mula ceramah free untuk saya. Mungkin sebab dia ulang banyak kali kot.. sampai telinga saya dah tak boleh nak terima. Saya rasa cam dikongkong. Terasa cam dipaksa untuk berubah.. hmm.

Lepas dia beredar, saya fikir sendirian. Kenapa ada rasa begitu? Hati saya sudah kotor agaknya. Sampai teguran yg baik-baik pun saya tak boleh nak terima.. astaghfirullah, hati saya sedang bermasalah...


Saya teringat ada suatu ayat,

"Berhati-hatilah dengan segumpal daging di dalam dirimu, jika ia baik, maka baik juga semuanya. Jika ia buruk, maka buruk juga semuanya, Segumpal daging itu adalah HATI"

Hati yang baik akan menyukai benda yg baik.. dan makanannya pun adalah dari sumber yg baik. Dan jika hati ni buruk, nah! segala yg buruk disukainya.. dan makanannya adalah dari sumber yg buruk juga.

Jadi..?

Semua kata-kata dia betul.. terimalah dengan hati yg terbuka. Kita patut rasa gembira kerana ada orang yg ikhlas menegur kita. Kalau tidak sampai bila-bila la kita tidak dapat membetulkan diri, sebab merasakan diri ini betul semuanya. Sampai kita tak sedar yg selama ni kita pakai baju terbalik, tetapi kita tetap mengatakan yang ini stail zaman sekarang... Dunia dah berubah.. (contoh).

Yup.. silap kita sebab mendahulukan akal tanpa menilainya berdasarkan al-Qur'an dan hadith-hadith sohih. Kita sangka benda remeh sahaja kan? Mendengar lagu je pun, bukannya berzina. Itulah kita. Kita fikir dosa-dosa kecil tak besar mana pun azabNya. Kita ni bagaikan mengira-ngira azab yg bakal diterima. Rasa cam yg dosa-dosa kecil tu macam boleh tahan la lagi, betul tak? Astaghfirullah, siapa kita ni nak mengagak benda-benda ghaib ni? Sampai azab ALLAH pun kita nak ramal sendiri? Siapa kita ni? Siapa?

Sedarlah diri ini.. insan yg tak berdaya apa-apa.. lemah.. hina didepan Tuhannya. Yang acap kali meminta-minta.. namun tidak bersyukur. Malah, meminta-minta lagi dengan keadaan berdosa.. dan terus meminta-minta. Tiada rasa malu.. bersyukur.. dan sempat lagi mengagak-agak berapa banyak bebanan dosakah yg mampu ditahan. Astaghfirullah.. inikah kita? Fikir-fikirkan..

Kasihanilah diri ini.. kasihankanlah. Sedangkan panas mentari pun kita mengeluh.. Inikan azab ALLAH.. Sedarlah.. Sampai bilakah baru kita sedar hakikat kehidupan ini? Yang cuma satu persinggahan menuju ke destinasi akhirat yg kekal.. Kita tidak tahu bila perjalanan kita akan bermula, tetapi kita pastikan yg kita betul-betul bersedia bila tiba masanya.

Friday, July 29, 2011

Harapan

Bismillah 

Kadang-kadang, kita rasa sangat gembira bila menjadi kebanggaan dan harapan buat seseorang. Tapi.. realitinya, realitinya tidak pernah indah sentiasa..

Semakin kita membina harapan untuk seseorang, semakin curam puncak kita mendaki.. Dan, sekali kita lalai.. lalu terjatuh, kesakitannya adalah luar biasa.. dan mungkin itu menjadi maut buat kita. Kesedihan yg tidak terhingga. Jika cedera sahaja, mungkin patah-riuk.. dan berharap untuk mati sahaja..

Semakin dalam pasak yg kita tanam di hati seseorang, maka semakin dalam juga luka yg bakal kita cipta..

Semakin banyak kita gembira, maka sebanyak itu juga kita kecewa..

Sungguh balance kan?  =)

Allahuakbar!

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

وَتِلْكَ الأيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ


“Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)”. (QS. Ali Imran : 140).

Sungguh indah seorang penyair yang berkata :


لكل شىء إذا ماتم نقصان
فلا يغر بطيب العــيــش إنسانُ

هي الأمور كما شاهدتها دول
من سرهُ زَمنٌ ساءته أزمانُ

وهذه الدار لا تُبقي على أحد
ولا يدوم على حال لها شانُ


“Segala sesuatu akan turun jika telah sampai puncaknya,
Oleh karena itu janganlah manusia tertipu dengan keindahan dunia;

Hal ini sebagaimana yang telah disaksikan oleh setiap bangsa,
Barangsiapa yang hari ini gembira hari-hari berikutnya dia akan menderita;

Dunia ini tidak pernah kekal abadi bagi semua orang,
Dan manusia tidak akan tetap dalam satu keadaan.”

Credit tu akhi Igun.



The reality is never so sweet...

Thursday, July 28, 2011

Tenanglah! Sabarlah!

Bismillah 

Ingin saya kongsikan sebuah cerita dari buku ini " Motivasi menjadi wanita yg paling bahagia - Dr 'Aidh".

Pasangan suami isteri sedang bertengkar amat sengit, si suami berkata: "Aku akan buat engkau susah!". Si isteri menjawab dengan tenang: "Anda tidak akan mampu."

Si suaminya berkata: "Mengapa tidak?"

Si isteri menjawab: "Jika kebahagiaan terletak pada harta, maka anda boleh menahannya dariku. Jika kebahagiaan terletak pada perhiasan, maka anda boleh menghalangnya supaya tidak sampai kepadaku. Kebahagiaan itu bukan pada apa yang anda miliki atau yang dimiliki manusia lainnya. Tetapi kebahagiaan itu aku temukan pada keimananku di dalam hati. Dan hatiku tidak ada yg boleh menguasai kecuali Tuhanku."


--------------------------


Jadi.. apapun yg terjadi pada anda..  Tenanglah! Sabarlah! Dan carilah kebahagiaan itu walau di mana sahaja ia berada. Sebenarnya kebahagiaan itu ada dalam diri mu, maka janganlah mencarinya di tempat lain kecuali di dalam diri mu jua.




"Bersabarlah dan harapkan pahala dari-Nya
Sesungguhnya dalam kesabaran terdapat hikmah yang tak terhingga
Bahkan aku pernah menghitung kata ‘sabar’ dalam Kitab-Nya
Tertulis pada 43 tempat yang menunjukkan kemuliaannya"


"Bersangka baiklah kerana sesungguhnya Allah bersamamu,
para malaikat memohonkan ampunan untukmu
dan syurga sedang menantimu"


"Alangkah bertuahnya,
Setiap keadaan yang menimpa orang mukmin itu sentiasa membawa kebaikan."

Wednesday, July 27, 2011

Mengukur kadar rasa takut kepada Allah

Bismillah

"Takutlah pada azab Allah!"

Ayat ini benar-benar tersemat di hati ini. Saya berharap kalian juga begitu. Tiap apa yang kita buat, akan dipertanggungjawabkan..

Kita sedar, balasan Allah itu ada. Sejak kecil lagi, kita disogok dengan amaran-amaran azab di sekolah. Semua yg beragama Islam kena mengambil kelas pendidikan Islam. Manakala yg bukan Islam mengambil pendidikan Moral sebagai gantinya. Ingat tak lagi?

Dan kita masa di sekolah, bertudung litup. Tetapi, di luar sekolah.. terus hilang ke mana sudah tudung yg menutupi aurat kepala. Solat dan puasa? Bagaimana pula...?

Kalian.. Allah Maha Melihat, Maha Teliti.. Tidak takutkah?


++++++++++++++++++++++++


Diriwayatkan dari Abu Masiiroh radhiallahu 'anh, bahawasanya ketika dia ingin berganjak dari tidurnya, maka dia berkata: "Aku berharap jika ibuku tidak melahirkanku." Mendengar ucapannya, maka isterinya berkata padanya: "Wahai Abu Masiiroh, sesungguhnya Allah telah menjadikan engkau baik dan menunjukimu kepada Islam." Abu Masiiroh berkata kepada isterinya: "Ya memang benar, akan tetapi Allah Ta'ala telah menerangkan kepada kita bahawasanya kita semua pasti akan mendatangi neraka dan tidak menerangkan kepada kita bahawa kita akan keluar darinya."


Hal ini terdapat dalam firman Allah Subhanahu waTa'ala dari surah Maryam, ayat 71:


"Dan tiada seorangpun di antara kamu melainkan akan sampai kepadanya (neraka itu); (yang demikian) adalah satu perkara yang mesti (berlaku) yang telah ditetapkan oleh Tuhanmu."

Diriwayatkan dari Qosim bin Abu Bazzah, dia berkata: "Seseorang mengabarkanku, bahawa dia pernahmendengar Ibnu Umar membaca surah Al-Muthoffifiin.Ketika ia sampaipada ayat keenam:


"(yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?"

Maka, dia menangis sampai tersedu-sedu hingga dia tidak dapat melanjutkan bacaan seterusnya."

Dan diriwayatkan dari Asad bin Wada'ah, dari Syidad bin Aus, bahawa dahulu, jika dia naik ke atas kasurnya, maka ia membolak-balikkan badan di atas kasurnya sampai tidak dapat tidur. Dia berkata: "Ya Allah, sesungguhnya neraka telah membuatku tidak dapat tidur." Maka, kemudian dia pun bangun dan solat sampai datang waktu subuh.

Hafsh bin 'Umar berkata: "Suatu ketika Al-Hasan menangis, maka ditanyakan kepadanya, "Apa yang membuatmu menangis?" Dia pun menjawab: "Aku takut jika pada esok hari Allah melemparkanku ke dalam neraka dan Dia tidak peduli sedikitpun padaku."

Pada suatu ketika Umar bin Khoththob mendengar seseorang yang sedang solat tahajjud membaca surah At- Thuur, maka ketika sampai pada firman Allah Ta'ala yg berbunyi:

"Sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi; Tidak seorang pun yang dapat menolaknya."


Umar kemudian berkata: "Demi Robb Ka'bah sesungguhnya hal tersebut adalah benar." Kemudian Umar kembali ke rumahnya, lalu dia pun jatuh sakit selama sebulan. Orang-orang mengunjunginya sedang mereka tidak tahu apa yang membuatnya sakit."


++++++++++++++++++++++++


Itu adalah sebahagian cerita yg saya ingin kongsikan dari buku ini.

Jadi... kalian rasa, bagaimana pula dengan kita?


**Rujukan: Mengukur kadar rasa takut kepada Allah, Majdi bin Fathi As-Sayyid (Abu Maryam)



Tuesday, July 26, 2011

Isteri solehah vs Ibu solehah

Bismillah

Terdetik di hati saya untuk kongsikan hal ini pada semua walaupun diri belum lagi menjengah ke fasa itu. Tahukah kalian, menjadi isteri solehah adalah SUKAR berbanding menjadi ibu solehah?

Dengan arus dunia yg mana satu cabaran yg besarnya adalah berdepan dengan wanita yg rata-rata2 dididik untuk bersuara (lantang?) dan kadang2 kuasa wanita mulai naik mentadbir sesuatu organisasi kerana wanita dikatakan lebih bijak. Seruan bermacam-macam kedengaran membawa isu bahawa wanita juga boleh melakukan seperti mana lelaki boleh lakukan..

Cabaran yg sangat sukar bagi wanita yg merasakan suaranya perlu diutamakan bila berdepan dengan suami. Dia perlu taat pada suaminya. Tapi, bagaimana? Emosi seringkali menguasai.. merajuk, sedih dan bermacam2 mimik muka dibuat pabila kehendaknya diletak tepikan. Ye lah.. kita rasa kita pun pandai juga.. ada ilmu, masuk universiti lagi.

Oh.. wanita, para isteri... sukarnya untuk taat pada suami...

Lagi-lagi bila status suami diungkitkan, umur suami yg lebih muda, merasakan diri lebih betul...dan isu-isu sensitif disentuh... makin membuat situasi menjadi semakin parah!


..................


Sebenarnya untuk menjadi isteri yg solehah, taat pada suami.. bukannya maksud saya hanya mendengar pendapat suami sahaja, kita tak perlu beri pendapat.. Bukan! Berbincang itu perlu..tapi, perlu berhikmah dan kalau boleh jangan tunjukkan yg idea kita ini lebih baik.

Saya suka dengan nasihat seorang kakak ini... =)
"Untuk para isteri, lepas bangun dari tidur waktu pagi dan dah baca doa bangun tidur, bacakanlah hadis ini pada diri anda : Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam berkata : "Jika seorang wanita itu mendirikan solat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya dan mentaati suaminya, maka akan dikatakan padanya 'Masuklah ke dalam syurga melalui mana-mana pintu yang kamu mahu!'" (diriwayatkan oleh Ahmad; Syu'aib al-Arnauth berkata : Hasan li ghairihi)"

"Dan bila nak tidur bacakan pula hadis ini pada diri sendiri; Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam berkata : "Mana-mana wanita yang mati dalam keadaan suaminya redha kepadanya, maka dia akan masuk Syurga." (Diriwayatkan oleh al-Hakim dan beliau berkata : Isnadnya sahih dan al-Zahabi juga mensahihkannya)"

Namun, apakah saya ingin mengatakan menjadi Ibu solehah tidak susah? Tidak.. Ia juga mempunyai cabaran yg tersendiri. Namun, menjadi ibu solehah sebenarnya adalah fitrah pada seorang wanita.. tetapi untuk menjadi isteri solehah memerlukan wanita itu bijak untuk menangani hal suami isteri dan keluarga. Dia perlu istiqamah untuk kekal taat pada suami.

Juga mesti sentiasa meletakkan syurga dan neraka didepannya..Dan semua ini memerlukan TAQWA!





**- Hmm.. patutlah taat pada suami menjadi wasilah untuk masuk syurga.Saaaaangat susah rupanya!