Wednesday, September 28, 2011

Cintamu membunuhku

Bismillah


"Apabila cinta tidak berhasil

Bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..

ketika cinta itu mati..

kamu tidak perlu mati
bersamanya.."

- Kahlil Gibran -

~*****~


Ya.. tidak perlu mati bersamanya.

Walau sekian lama memendam rasa
Berakar selirat di dalam dada..
Sangka kukuh, berbuah rimbun
Rupanya mati ditelan kemarau

Itulah taqdir Ilahi.. 

Duhai hati,
Terimalah hakikat ini!

“Yang membuat kita menderita bukan pada kenyataannya melainkan karena tidak bisa menerima kenyataan” – Aa Gym


...............


Huhu, layan perasaan memang asyik. Nak salahkan novel Kak JJ! (lama dah tak layan novel).
Siapa-siapa yg rasa nak membaca novel Kak JJ, dipersilakan ke link ini. http://tidaksesolehsolehuddin.blogspot.com/



** - Bilalah Kak Izzah nak buat novel macam ni ye?

Friday, September 23, 2011

Kehidupan ini

Bismillah

Alhamdulillah, semalam saya berkesempatan ke pesta konvo USM di Pulau Pinang. Sangat besar.. Tapi, saya tak sempat nak terokai semua sebab ingin tiba ke Kuala Lumpur sebelum larut malam.

Alhamdulillah.. sempat beli sejambak bunga untuk kakak dan juga 2 buah buku. Semuanya rezeki dari Allah.. alhamdulillah. :)

Di sini ada sedikit perkongsian mengenai kehidupan. Saya sangat suka 1 petikan ini dalam buku "Indahnya Syurga - Dr 'Aidh bin Abdullah Al-Qarni"


. . . .  .  . . . . ..  .

Di muka surat 60:

Pada suatu hari Mu'awiyah ditanya yang pada saat itu beliau sudah berusia tujuh puluh tahun, ada yang mengatakan sudah berusia lapan puluh tahun.

Beliau ditanya: "Bagaimana menurutmu kehidupan ini?"

Mu'awiyah menjawab:

"Aku telah memakai pelbagai macam pakaian maka aku tidak pernah menemukan pakaian yg lebih indah seperti pakaian taqwa..

Aku telah meminum pelbagai macam minuman maka aku tidak pernah menemukan minuman yang lebih pahit daripada kekalahan..

Aku telah memakan pelbagai macam makanan maka aku tidak pernah melihat makanan yang lebih lazat daripada sabar menghadapi musibah..

Aku telah bergaul dengan saudara dan sahabat-sahabat maka aku tidak pernah melihat sahabat atau saudara  yang lebih utama daripada orang yang memiliki rasa takut kepada Allah ketika aku duduk bersamanya, dia berhadapan denganku dan aku berhadapan dengan dia dalam suatu majlis dan tiada siapa pun di antara kami melainkan Allah.."

Masya Allah.. sangat tepat bukan apa yg dinukilkannya? :')


Sumber gambar diperoleh dari http://akuislam.com/


"Apabila engkau mahu mencari sahabat

Maka bersahabatlah dengan orang yang
 bersungguh-sungguh

Iaitu orang yang memiliki sifat iffah, malu
dan mulia

Sahabat yang mengatakan tidak apabila engkau
 berkata tidak

Sahabat yang mengatakan iya apabila engkau
 berkata iya.."

- Ibnu Mubarak -

Sunday, September 18, 2011

Ujian.. Ujian

Bismillah

"Mak tak tahu Along sedih. Mak tak tahu!"

Along mengulang-ulang ayat itu dan akhirnya.. dia menghempas kuat pintu keretanya. Lalu pergi..

Ibunya yang masih bertelekung putih, hanya berdiri di tepi pintu. Memandang kosong.

"Along.. sedih Mak, Along tahukah?

....................

Fikir-fikir kembali, saya sendiri tak tergamak untuk meninggikan suara kepada mak abah. Walaupun kadang-kadang ada pernah rasa tindakan mak abah tak wajar.. tak rasional.. kolot, tetapi untuk menengking mereka, memang sangat-sangat TAK PATUT!

Emak abah tak bagi kahwin, nak kahwinkan dengan orang yg kita tak suka, minta kita buat itu, buat ini, emak abah tak suka hobi kita, tak suka pilihan kita, tak suka kawan kita, kongkong itu.. kongkong ini. Marah itu, marah ini.. Sikit-sikit ada je yg tak betul, emak abah sahaja yang betul, kita selalu salah,.. bla bla bla.

Kita rasa marah, benci, sakit-hati, tertekan!
Ah!!!

Rasa nak lari dari rumah pun ada...

. . . . . . . . .

(Astaghfirullah.. astaghfirullah.. astaghfirullah)

:)

Sabarlah..
Tenanglah..

Terlalu banyak dinukilkan ulama' perihal ini. Dan ketahuilah.. hal ini termasuk dalam Al-Kabair (Dosa-dosa besar).


Tidak takut kah?


Saya petikkan beberapa yang sebenarnya baru sahaja pertama kali saya membacanya.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:

"Mahukah kalian, aku khabarkan tentang dosa-dosa besar yang paling besar? Yaitu mempersekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang tua."

Umar bin Murrah al-Juhanniy meriwayatkan, seseorang menghadap Rasulullah dan bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah pendapatmu jika aku telah mengerjakan solat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, membayar zakat dan berhaji ke Baitullah, apa yang dijanjikan untukku?" Rasulullah menjawab, " Barangsiapa menunaikan semuanya itu, nescaya ia akan bersama para nabi, para shiddiqin, para syuhada', dan para shalihin kecuali jika ia durhaka kepada orang tua." [Diriwayatkan oleh Ahmad, Thabrani, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban]

Seseorang menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam mengadu, " Wahai Rasulullah, bapaku ingin mengambil seluruh hartaku!" maka baginda shallallahu 'alaihi wassallam pun bersabda, " Kamu dan seluruh hartamu itu milik ayahmu." [Diriwayatkan Ibnu Majah, At-Thahawi, At-Tabrani]

Seseorang menemui Abu Darda' radhiallahu anh mengadu, "Wahai Abu Darda', aku telah menikahi seorang wanita tetapi ibuku menyuruhku menceraikannya." Mendengar hal itu, Abu Darda' menjawab, "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam bersabda, "Orang tua itu pintu syurga yg paling tengah. Jika kamu mahu, kamu bisa menghilangkan pintu itu atau menjaganya."". [Diriwayatkan oleh Al-Humaidi, Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, Ath-Thayalisi, At-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban]

Ka'ab al-Ahbar pernah ditanya tentang maksud durhaka kepada kedua ibu bapa. Dia menjawab:

 "Jika ayah atau ibunya bersumpah, dia tidak memenuhinya. Jika dia diperintah olehnya, dia tidak mentaatinya. Jika keduanya meminta sesuatu darinya, dia tidak memberinya. Dan jika keduanya mempercayainya, dia mengkhianati keduannya."

Nasihat tentang berbakti kepada kedua orang tua

"Wahai orang yang menyia-nyiakan hak yang paling besar..
yang menjauhkan diri dari berbakti kepada orang tua, 
yang durhaka, 
yang melupakan salah satu kewajipan, 
yang lalai dari sesuatu yang ada di hadapan, 

Sesungguhnya, berbakti kepada kedua orang tua itu adalah hutang buatmu!

Sayang sekali kamu membayarnya dengan cara yang tidak baik, penuh noda aib. 

Kamu sendiri sibuk mencari syurga, padahal kamu sendiri menghilangkan pintunya. 

Ibumu yang telah mengandungmu selama sembilan bulan yang bagaikan sembilan kali berhaji. 
Dia yang dikala melahirkanmu menderita mempertaruhkan nyawa.
Dia yang telah menyusuimu, menahan mengantuk untukmu, memandikanmu dengan tangannya yang lembut dan selalu mendahulukanmu untuk urusan makanan. 
Dia yang pangkuannya menjadi tempat yang nyaman bagimu. 
Dia yang telah mencurahkan sepenuh kasih sayangnya kepadamu.
Jika kamu sakit atau nampak menderita, nescaya dia turut berduka, bersedih dan menangis tiada batasnya. Dia pasti mengeluarkan segalanya untuk mencari doktor buatmu.
Dia yang seandainya diminta untuk memilih kehidupanmu atau kematiannya, pastilah dia teriakkan kehidupanmu dengan suara yang paling lantang!

Betapa sering kamu mempergaulinya dengan akhlak yang tercela, namun dia tetap memohon taufiq bagimu dalam setiap doanya..?"

Subhanallah..

Nak dibandingkan sedih sendiri dengan sedih ibu dan ayah.. langsung tidak padan untuk dibandingkan. Lagi-lagi bila sebab sedih ibu ayah tak dapat datang masa aqiqah anak.. Bila ibu ayah tidak datang ke konvo sebab tiada siapa untuk menghantar ke sana.. dan bila ibu ayah tidak suka dengan pilihan hati..

Bagikan sepuluh kesedihan kamu kepada kedua orang tuamu.. Saya pasti kesemuanya tidak mampu berhadapan dengan satu kesedihan kedua orang tuamu.



** - Karya agung dari Imam Asy-Syafie iaitu "Al-Umm". Mengapakah dinamakan "Al-Umm"?

Friday, September 16, 2011

True sisterhood in Islam

Bismillah

I found this poem from youtube long ago. I copied and pasted the text here. It is a good poem, and it's still nice to ponder till now..

Are we true to our friends?

...................

True sisterhood in Islam

If you really are my friend

I sit with you all day
I spend all my time with you

I reach out to you when I am bored
..or have nothing to do

I call you to have fun or just hang around
I call you when I need a shoulder..
I call you when I am down

But are you really my friend?
That's my question to you

Something you need to answer.. if you are really true

Do you stop me from all evil and prevent me from all vice..
Or do you assist me in it with your immoral advice?

Do you take me to the masjid and remind me it's time to pray..
Or do you say, "You can pray later.. it's perfectly okay"?

When we spend time together.. are there angels in the room..
Or do we trespass limits where only devils dare to loom?

Is our talk filled with that which pleases the Most High..
Or is it that which angers Him.. something sure to annoy?

Do you ask me to sin along with you.. not leave you to sin alone?
Have I mastered through you the ways of sin?
Has my evil grown?

If I start to backbite, do you stop me midway
Or do you add a word or two, adding spice to what I say?

Do you encourage me.. when I try to be good
Or do you make FUN of me.. just a Kaafir would?

When i walk with you in Hijaab.. am I a source of embarrassment
Or when I pray in public places, is that your predicament?

Do you remind me of importance of the Qur'an and Sunnah

Do you guide me to the way of success, salvation.. and Jannah?

Do we fast while others eat and drink..
Do we pray while others sleep..

Or are we the ones whose company no pious would like to keep?

Have you taught me what I need to know..
..or have you pushed me away
from the very things that can save me on Judgement Day

When my deeds will shown to me..
When I see my final end

Will I then thank Allah for having you as a friend?

Will I curse you when it is time.. to get up from my grave
"I wish I never met you!".. 

Is that what I will rave?

"Oh woe to me! Had I not taken you as my friend!"
"What evil company.. to lead me such an end!"

On the Day of Judgement 
Amid chaos, confusion and disgrace
You too, will run away from me..
You too, will turn your face

Will I then  know.. to my dismay.. the bitter reality

Will I then realize.. that you are in fact..
My enemy?

If you really are my friend..
If that's what you really say

Then you will care about my 'book'..
The one I'll hold that Day

You will help me to fill it
With goodness and piety
And from sin and transgression.. to keep it empty

You will aid me to do good.. advise me if am wrong
You will assist me in righteousness
You will make my Deen strong

You will not take offence if I enjoin what is good
And forbid what's evil..

That's the right Sisterhood

And if, truly, for the sake of Allah..we love one another
Under the shade of His Throne is where we will meet each other

I will then, thank you for your company,
advice and good counsel
And the time we spent together..
For all that I will be grateful

Then, if I were to enter Heaven
I would look for you and ask..
"Where is my companion.. my true friend of the past?"

In Jannah we will abide.. there we will be together
For.. you were MY TRUE FRIEND.. for ever and ever.